Pages

Laman

Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

Sample text

Download

Ads 468x60px

Social Icons

Featured Posts

Minggu, 16 Oktober 2016

Rapor MA Kurikulum 2013 Sesuai Permendikbud 23 Tahun 2016




(KD KMA 165 dan Permendikbud 24 Tahun 2016)

(KD KMA 165 dan Permendikbud 59 Tahun 2014)



SD PANCASILA 45 Download
Rabu, 01 Juni 2016

Jangan Mengaku "Arek Suroboyo" Kalau Belum Baca Buku "Prejengane Kutho Suroboyo"

Hari ini, udara terasa sangat panas. Kipas angin buthut tak mampu membuat dingin ruangan. Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu.
   “Assalamu’alaikum.”
   “Wa’alaikum salam. Monggo masuk, Mas!” sapaku pada tamu itu.
   “Silahkan duduk. Ada perlu apa, Mas?”
   “Saya Slamet Setiono, dulu murid SD ini. Saya sekarang tergabung di FLP. Bu Nif ada, Pak?” Jawabnya sambil bertanya.
   “Ada, di atas ngajar anak-anak. Oh ya, FLP niku nopo, nggih?” Sambil mesam mesem, saya tanya dia.
   “FLP itu Forum Lingkar Pena, Pak. Saya mau menghibahkan buku untuk sekolah ini. Judulnya Prejengane Kutho Suroboyo.”
            Singkat cerita, setelah dia pulang, saya baca buku itu. Ada hal yang menarik dari buku ini. Buku ini adalah kumpulan tulisan anak-anak muda Surabaya tergabung dalam Forum Lingkar Pena (FLP) yang mengulas tradisi, asal usul, makanan khas, permainan, tarian dan aspek lain tentang Surabaya yang selama ini tak diketahui publik.
Beberapa tradisi dan kearifan lokal yang ditulis dalam buku tersebut seperti Tradisi Rebo Pungkasan, Jurang Kuping - Kupinge Sak Jurang, Pasar Maling – Malinge Wes Insyaf Rek, Iwak Peyek - Iwak Pitik, Unjung-unjung Golek Sangu Riyoyo, Uniknya Topeng Muludan, Sepo Sepi (ditulis Slamet Setiono) dan masih banyak lagi. Total ada 82 tradisi atau kearifan lokal yang dihimpun dalam buku ini.
Buku ini sekaligus menunjukkan tak sedikit dolanan dulu sangat ramah lingkungan, berbanding terbalik dengan permainan zaman sekarang yang tergantikan oleh teknologi digital.
Penggunaan bahasa Suroboyoan di seluruh tulisan memang disengaja untuk menghadirkan kesan jenaka. Tak jarang pembaca akan banyak menemukan bahasa sehari-hari Arek Suroboyo yang lucu dan penuh banyolan. Pembaca akan dibuat mesam-mesem, bahkan tertawa ngakak.
---------------------------------
Orang Surabaya memang berbeda. Setiap lawuh disebut iwak. Jadi jangan heran kalau di Surabaya iwak itu banyak sekali spesiesnya. Selain iwak mujaer dan bandeng, ada juga iwak bebek, iwak tempe, iwak soto, iwak krupuk, bahkan iwak sambel. Ada sedikit lelucon yang bisa peno simak.
Wak Kaji budhal-mulih kerjo numpak sepeda montor. Tutug prapatan, sepedae mandheg soale lampune lagi abang. Onok arek cilik ujug-ujug nyedhek.
“Paklik, Sampeyan tak bedheki. Nek sampeyan gak iso njawab, aku kekono dhuwik sewu, yo.”
“Walah, bedhekane arek cilik ae. Yo, opo pertanyaane?”
“Iwak opo sing nang ndunyo iki mek ono rong werno, putih karo kuning?”
Wak Kaji muikir. Wedi kalah mungsuh arek cilik. Gak pekoro kalah, tapi isine iku, lho. Masio nek menang yo tetep ae gak bangga. Lha, mungsuhe jik bayi.
“Opo jawabane, Lik? Selak ijo iki lampune.”
“Yo wis, gak ngerti. Opo jawabane?” Wak Kaji ngelungi dhuwik sewu.
“Iwak endhog. Suwun yo, Lik.”
Arek cilik mau wis mlayu tuku es cao. Wak Kaji jik ndlahom nang ndhukur sepeda.


---------------------------------


Itu adalah sekelumit kisah yang ada di buku ini.
Selamat membaca, Rek!


SD PANCASILA 45 Berita
Sabtu, 14 Mei 2016

Format DKN SD, Leger, Format Ijazah, Juknis Penulisan Ijazah Tahun 2016

Ijazah SD Depan
Ijazah adalah dokumen resmi yang diterbitkan sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatujenjang pendidikan setelah lulus ujian, pada format yang telah dirilis balitbang kemdikbud ini untuk tahun pelajaran 2015/2016 Blanko Ijazah meliputi jenjang SD/SDLB, SMP,SMA dan SMK yang pada contoh SHUN 2016 meliputi jenjang SMP,SMA,SMA,MTs, Paket dan SMK.
Sertifikat Hasil Ujian Nasional yang selanjutnya disebut SHUN adalah surat keterangan yang berisi Nilai UN serta tingkatan capaian Standar Kompetensi Lulusan yang dinyatakan dalam kategori; Blanko SHUN adalah format resmi yang dicetak oleh Pemerintah dan/atau pemerintah daerah yang akan digunakan sebagai Sertifikat Hasil Ujian Nasional.
Dari Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang Blangko ljazah Nomor: 4157 /H/EP/2016 dan Blangko SHUN Nomor: 4156/H/EP/2016 untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun Pelajaran 2015/2016.
Ijazah SD Belakang
Ijazah SD Belakang
Sedangkan petunjuk pengisian blangko ijazah satuan pendidikan dasar dan menengah tahun pelajaran 2015/2016, atau Juknis penulisan ijazah 2016. Ijazah untuk SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK hanya diterbitkan oleh satuan pendidikan yang sudah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M), sedang Ijazah untuk Paket A, Paket B, dan Paket C oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

Download File



SD PANCASILA 45 Download
Rabu, 04 Mei 2016

Aplikasi Rapor Kurikulum 2013 Tingkat MI, SD Islam, SD Semester 2 Sesuai Permendikbud 53 Tahun 2015


Screenshot Menu Utama


DOWNLOAD LINK


Rapor SD Kurikulum 2013

Rapor SD Islam Kurikulum 2013

Rapor MI Kurikulum 2013







SD PANCASILA 45 Download
Senin, 18 April 2016

Aplikasi Rapor Madrasah Aliyah Kurikulum 2013 - Kurikulum Nasional Sesuai Permendikbud 53 Tahun 2015

Alhamdulillah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah mengeluarkan Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015 yang merupakan revisi dari Permendikbud Nomor 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015 diharapkan bisa membantu guru dalam merencanakan dan melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar siswa bagi sekolah-sekolah yang menerapkan Kurikulum 2013. Beberapa pertanyaan teknis yang sering muncul di kalangan guru, antara lain:
  • Bagaimana mengembangkan teknik penilaian sikap untuk mengukur Kompetensi Sikap Spiritual (KI-1) dan Sikap Sosial (KI-2)?
  • Bagaimana menerapkan teknik penilaian portofolio atau projek untuk menilai kompetensi pengetahuan (KI-3) dan kompetensi keterampilan (K-4)?
  • Bagaimana membuat Laporan Hasil Belajar Siswa?
Selain hal-hal tersebut di atas peraturan ini lahir karena sebelumnya banyak guru yang kesulitan dalam pengembangan penilaian ketika melaksanakan kurikulum 2013. Berikut beberapa pendapat yang disampaikan sebagian besar pendidik terkait dengan penilaian:
  1. Penilaian sikap spiritual (KI-1) dan sikap sosial (KI-2) sulit dilakukan, karena untuk setiap Kompetensi Dasar (KD) tiap peserta didik diasumsikan harus dinilai pada semua mata pelajaran menggunakan berbagai teknik (observasi, jurnal, penilaian diri, dan penilaian antarteman) oleh semua pendidik.
  2. Pada penilaian pengetahuan dan keterampilan masih banyak pendidik yang belum terbiasa menggunakan beberapa teknik penilaian, seperti portofolio dan proyek.
  3. Pendidik kesulitan dalam penilaian menggunakan angka dengan skala 1-4 dan masyarakat kurang memahami makna nilai hasil belajar, contoh nilai 2,31 dari suatu mata pelajaran.
  4. Pengisian laporan hasil belajar (rapor) Kurikulum 2013 secara konvensional memerlukan tenaga, waktu dan kertas yang banyak. Sedangkan penerapan e-rapor masih sulit dilakukan.
  5. Penilaian kehilangan makna sehingga sulit digunakan untuk pembinaan dan perbaikan pembelajaran.
Mengakomodasi masukan dari Masyarakat Penyelenggara Pendidikan yang menyatakan bahwa terdapat kesulitan dalam melaksanakan penilaian berdasar ketentuan yang terdapat pada Permendikbud Nomor 104 tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh pendidik pada Pendidikan dasar dan Pendidikan Menegah, telah diterbitkan Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015 pada tanggal 11 Desember tahun 2015.

Tentu selain masalah di atas, masih ada lagi berbagai persoalan teknis penilaian lainnya yang dialami para guru. Oleh karena itu, Kemendikbud menerbitkan solusi melalui Buku Panduan Penilaian untuk SMA/SMK/SMP/SD Kurikulum 2013 sebagai pengganti Lampiran Permendikbud Nomor 104 tahun 2014.

Isi Buku Panduan ini mencakup konsep, teknik dan prosedur penilaian, baik untuk penilaian sikap, penilaian pengetahuan maupun penilaian keterampilan serta dilengkapi dengan beberapa contoh format penilaiannya. Selain itu, dijelaskan juga tentang teknis pelaksanaan penilaian, pengolahan hasil penilaian dan pemanfaatan hasil penilaian, termasuk di dalamnya disajikan contoh Format Rapor dan cara pengisiannya.

Adapun mengenai persoalan penerapan e-rapor yang sulit dilakukan sebagaimana pada point (4), maka kami buat Aplikasi Rapor untuk jenjang Madrasah Aliyah yang telah disesuaikan dengan Permendikbud Nomor 53 tahun 2015.


Download File



Aplikasi Rapor Madrasah Aliyah
Sesuai Permendikbud 53 Tahun 2015 Versi 2.2


RAPOR KELAS X SEMESTER 2_2.4

RAPOR KELAS XI SEMESTER 2_2.4







SD PANCASILA 45 Download